Cerpen,
Percakapan pak Asep dengan Rudi semakin serius, istri pak Asep hanya duduk dan mendengarkan saja sambil memberi makan anak bayinya, ya mungkin karena keterbatasan bahasa.
“Bapak kan udah sukses disana, pastinya hidup bapak udah nyaman, ditambah sudah menikah dan punya anak, tapi bapak kenapa balik lagi ke Indonesia?” Tanya Rudi sambil menuangkan minuman ke dalam gelas.
“Kalo dipilih kerja di luar negeri sama Indonesia, ya jelas saya pilih Indonesia.” Rudi diam mendengar jawaban pak Asep
“Memangnya kenapa pak?”
“Disanakan budayanya beda sekali di Indonesia, saya kerja disana juga karena infrastruktur yang saya butuhkan untuk melakukan riset itu belum tersedia, dan menurut saya lebih baik memajukan Negara sendiri dari pada memajukan Negara yang sudah maju karena tantangan itu berbeda, lagi pula negara kita ini kaya loh, dan saya rasa Negara ini memiliki potensi yang besar buat menajdi Negara maju.”
“Bapak kenapa bisa bilang seperti itu?”
Rudi terheran mendengar jawaban seorang ilmuwan seperti itu
“Karna saya melihat kamu, anak muda yang hebat dengan passion ilmu pengetahuan. istri saya sendiri saja cinta Indonesia dengan kekayaan budayanya dia bilang unik katanya.”
Pak Asep langsung melemparkan senyuman kepada istri sambil berkata “Do you like indonesia?” istrinya tersebut hanya tersenyum sambil mengatakan “I don’t like Indonesia but I really love Indonesia, Indonesia is the most beautiful country that i ever seen before. I said like that, because Indonesia have many kind of culture and beautiful places.” Dengan senyum manis dan tatapan mengarah ke Rudi mrs Albreda berkata
Tak terasa jam menunjukan angka 11 malam namun kondisi situasi rumah makan ini makin ramai dengan live music dan aksi para wisatawan yang sedang menikmati suasana malam yang hangat ini, namun Percakapan Rudi dan pak Asep sudah berakhir dan Rudi kembali ke tempat penginapannya.
“Orang yang lebih hebat dari gw aja cinta sama Indonesia, ko gw ngak?” Ucapan tersebut terfikirkan oleh Rudi ketika sedang merapihkan baju yang akan dibawa pulang besok, Rudi ingat sekali pesan dari pak Asep “Mungkin arwah para pahlawan akan tersenyum, ketika pemuda memiliki rasa nasionalisme untuk memajukan Negara bersama.” Kata itulah yg membuat Rudi berfikir jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga, dan pasti akan bersedih jika perjuangannya tidak diteruskan oleh pemuda saat ini.
Pagi hari telah tiba dan saatnya Rudi pulang ke tempat kos di Depok untuk melakukan aktifitasnya.
Sampai akhirnya Rudi sampai di tempat kosannya tepat jam 8 malem dan langsung disapa oleh Jaka.
“Lu kemana aja 3 hari? Jalan-jalan kagak ngajak gw.” Tanya jaka
Sampai di kosan Rudi masih cape namun semangatnya tentang pengalaman perjalannya mencari apa itu Indonesia tidak sabar untuk diceritakan kepada Jaka.
“Gw abis berkelana mencari apa itu Indonesia, Jadi sebenarnya yang lu bilang tentang Indonesia itu benar ya.”
Jaka bingung dengan ucapan Rudi yang tiba-tiba cinta dengan Indonesia
“Loh kenapa lu ko tiba-tiba bisa berubah gitu.”
“Jadi selama perjalanan itu ga sengaja gw ketemu sama orang-orang yang inspiratiflah, Gw ngobrol sama dia sampai jadi omonganya itu bikin hati gw gemeteran tentang apa yang ada di Indonesia, Mulai dari kayanya kebudayaan kita, luasnya daerah kita dari sabang sampai merauke, kayanya Sumber Daya Alam, dan ternyata banyak orang indonesia yang pintar di luar negeri yang sebenarnya ia ingin pulang ke Indonesia untuk membangun Indonesia, namun ada keterbatasan yang membuat mereka belum kembali.”
Jaka kaget mendengar ucapan Rudi, karna pandangan dia tentang Indonesia sangat berbeda dengan Rudi yang dia kenal.
Sampai akhirnya Rudi berkata “Ternyata kesimpulan gw tentang Indonesia itu salah banget ya, Banyak banget orang di luar negeri cinta dengan Negara kita, Masa kita sebagai asli orang Indonesia tidak cinta, dan baca lagi nih media online “Rio Haryanto sempat ditawari pindah warga Negara karena kesulitan financial pada mengikuti lomba Gp2 namun Rio Haryanto menolak.” Hebat kan? begitu tingginya rasa nasionalisme Rio sebagai orang yang berprestasi dan ada kutipan bagus dari John F Kennedy “Jangan tanyakan apa yang bangsa ini berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada bangsa ini.” Dan semenjak itu Rudi mulai cinta dengan Indonesia karena telah mencari tahu apa itu Indonesia sebenarnya.
Kenali Indonesiamu dengan Caramu, Bagian III
Percakapan pak Asep dengan Rudi semakin serius, istri pak Asep hanya duduk dan mendengarkan saja sambil memberi makan anak bayinya, ya mungkin karena keterbatasan bahasa.
“Bapak kan udah sukses disana, pastinya hidup bapak udah nyaman, ditambah sudah menikah dan punya anak, tapi bapak kenapa balik lagi ke Indonesia?” Tanya Rudi sambil menuangkan minuman ke dalam gelas.
“Kalo dipilih kerja di luar negeri sama Indonesia, ya jelas saya pilih Indonesia.” Rudi diam mendengar jawaban pak Asep
“Memangnya kenapa pak?”
“Disanakan budayanya beda sekali di Indonesia, saya kerja disana juga karena infrastruktur yang saya butuhkan untuk melakukan riset itu belum tersedia, dan menurut saya lebih baik memajukan Negara sendiri dari pada memajukan Negara yang sudah maju karena tantangan itu berbeda, lagi pula negara kita ini kaya loh, dan saya rasa Negara ini memiliki potensi yang besar buat menajdi Negara maju.”
“Bapak kenapa bisa bilang seperti itu?”
Rudi terheran mendengar jawaban seorang ilmuwan seperti itu
“Karna saya melihat kamu, anak muda yang hebat dengan passion ilmu pengetahuan. istri saya sendiri saja cinta Indonesia dengan kekayaan budayanya dia bilang unik katanya.”
Pak Asep langsung melemparkan senyuman kepada istri sambil berkata “Do you like indonesia?” istrinya tersebut hanya tersenyum sambil mengatakan “I don’t like Indonesia but I really love Indonesia, Indonesia is the most beautiful country that i ever seen before. I said like that, because Indonesia have many kind of culture and beautiful places.” Dengan senyum manis dan tatapan mengarah ke Rudi mrs Albreda berkata
Tak terasa jam menunjukan angka 11 malam namun kondisi situasi rumah makan ini makin ramai dengan live music dan aksi para wisatawan yang sedang menikmati suasana malam yang hangat ini, namun Percakapan Rudi dan pak Asep sudah berakhir dan Rudi kembali ke tempat penginapannya.
“Orang yang lebih hebat dari gw aja cinta sama Indonesia, ko gw ngak?” Ucapan tersebut terfikirkan oleh Rudi ketika sedang merapihkan baju yang akan dibawa pulang besok, Rudi ingat sekali pesan dari pak Asep “Mungkin arwah para pahlawan akan tersenyum, ketika pemuda memiliki rasa nasionalisme untuk memajukan Negara bersama.” Kata itulah yg membuat Rudi berfikir jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga, dan pasti akan bersedih jika perjuangannya tidak diteruskan oleh pemuda saat ini.
Pagi hari telah tiba dan saatnya Rudi pulang ke tempat kos di Depok untuk melakukan aktifitasnya.
Sampai akhirnya Rudi sampai di tempat kosannya tepat jam 8 malem dan langsung disapa oleh Jaka.
“Lu kemana aja 3 hari? Jalan-jalan kagak ngajak gw.” Tanya jaka
Sampai di kosan Rudi masih cape namun semangatnya tentang pengalaman perjalannya mencari apa itu Indonesia tidak sabar untuk diceritakan kepada Jaka.
“Gw abis berkelana mencari apa itu Indonesia, Jadi sebenarnya yang lu bilang tentang Indonesia itu benar ya.”
Jaka bingung dengan ucapan Rudi yang tiba-tiba cinta dengan Indonesia
“Loh kenapa lu ko tiba-tiba bisa berubah gitu.”
“Jadi selama perjalanan itu ga sengaja gw ketemu sama orang-orang yang inspiratiflah, Gw ngobrol sama dia sampai jadi omonganya itu bikin hati gw gemeteran tentang apa yang ada di Indonesia, Mulai dari kayanya kebudayaan kita, luasnya daerah kita dari sabang sampai merauke, kayanya Sumber Daya Alam, dan ternyata banyak orang indonesia yang pintar di luar negeri yang sebenarnya ia ingin pulang ke Indonesia untuk membangun Indonesia, namun ada keterbatasan yang membuat mereka belum kembali.”
Jaka kaget mendengar ucapan Rudi, karna pandangan dia tentang Indonesia sangat berbeda dengan Rudi yang dia kenal.
Sampai akhirnya Rudi berkata “Ternyata kesimpulan gw tentang Indonesia itu salah banget ya, Banyak banget orang di luar negeri cinta dengan Negara kita, Masa kita sebagai asli orang Indonesia tidak cinta, dan baca lagi nih media online “Rio Haryanto sempat ditawari pindah warga Negara karena kesulitan financial pada mengikuti lomba Gp2 namun Rio Haryanto menolak.” Hebat kan? begitu tingginya rasa nasionalisme Rio sebagai orang yang berprestasi dan ada kutipan bagus dari John F Kennedy “Jangan tanyakan apa yang bangsa ini berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada bangsa ini.” Dan semenjak itu Rudi mulai cinta dengan Indonesia karena telah mencari tahu apa itu Indonesia sebenarnya.
0 komentar: